VERTICAL.NET. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si., wakili Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Pembukaan Workshop Nasional Pengelolaan Cagar Biosfer Indonesia, di Rayhan Grand Royal Room Benteng, Sabtu, 18/11/2017.
Kegiatan work shop nasional ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Wiratno, M. Sc., dan dihadiri Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (LIPI) selaku Ketua Komite Nasional Program MAB UNESCO Indonesia, Perwakilan Komite Nasional indonesia untuk UNESCO, Direktur Kawasan Konservasi Indonesia, Staf Ahli Menteri Kementerian LH dan Kehutanan Bidang Marine Ecosystem dan Keluatan, segenap Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar serta undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, sedikit mengulas tentang keberadaan Taman Nasional Takabonerate yang memiliki karang atol terluas ketiga di dunia dan telah ditetapkan menjadi anggota jaringan cagar biosfer dunia.
Sekda juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kepulauan Selayar saat ini sedang giat - giatnya mengupayakan terbentuknya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Otorita Pariwisata. Hal ini sangat memungkinkan mengingat potensi dan luas wilayah laut mencapai sekitar 87% dari luas wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bagian lain dari acara pembukaan work shop ini adalah Peresmian Kapal Lagendaris KM. Lambere Gaukang dan KM. Pausramabosa, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BTN Takabonerate dengan Masyarakat Peduli Laut Rajuni dan Latondu, serta Pemberian Bantuan Peralatan Selam kepada Kelompok Pengelola Wisata Desa Latondu oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dan para Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar.
Work Shop Pengelolaan Cagar Biosfer tersebut akan diikuti oleh 11 pengelola cagar biosfer dan kawasan konservasi se-Indonesia, Akademisi serta pemerhati lingkungan dan dijadwalkan diselenggarakan 18 - 19 November 2017.
Sekadar tambahan informasi Cagar Biosfer adalah kawasan ekosistem darat dan pesisir laut yang dilindungi dan dilestarikan serta diakui dunia internasional. (Bendo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar