VERTICAL. NET. ANAK ATOL adalah sebuah judul buku / novel yang tulis oleh Muhammad Yakub.
Novel Anak Atol karya Muh. Yakub ini bercerita tentang Anak Bajau dan Suku Bajau yang terdiri dari 20 Bab. Menurutnya novel tersebut ia persembahkan buat almarhum kakeknya "Pendekar Pedang Sirip Ikan Paus".
"Novel ini kupersembahkan untuk Pendekar Pedang Sirip Ikan Paus, Kakekku Mbo Bandang (Alm). Buku ini akan menjadi dinding pusaramu. Nasihatmu setajam ujung Pedang Sirip Ikan Paus yang Engkau pakai mengajariku bermain manca, terhunjam dalam menusuk sanubariku. 'Bacalah Al- Barzanji. Jadilah diriku wahai cucuku untuk beberapa bagian kehidupanmu.'Demikian ujung kalimat nasihatmu menjadi aforisma perjuangan," jelas Yakub dalam Novelnya.
Membaca Novel Anak Atol, Antropolog Peneliti Bajau Universitas Hasanuddin, Dr. Tasrifin Tahara, mengungkapkan bahwa novel ini akan mengajak kita masuk dalam dunia sosial sebuah komunitas yang hidup di atas karang dengan sumberdaya yang melimpah serta memberikan jawaban atas anggapan bahwa bajau bukanlah sebuah sejarah yang selama ini dianggap tidak penting dalam kebhinekaan Indonesia.
Semntara Sekretaris DPD KNPI Kepulauan Selayar Nur Amin Arsyad dalam testimoni yang dipersembahkan dalam novel tersebut mengutarakan bahwa sosok dalam novel ini (Muh Yakub) beda dengan orang bajau kebanyakan, ia selalu jadi terbaik dari setiap proses yang dilakoninya.
“Menjadi berbeda dari orang Bajau kebanyakan adalah hasil transendensi dirinya dalam memaknai dan menapaki hidup yang Ia jalani. Segala keterbatasan yang melilit hari-harinya justeru telah membuatnya semakin tertantang untuk selalu jadi yang terbaik pada setiap proses yang Ia lakoni. Falensinya Ia tunjukkan lewat gagasan-gagasannya yang begitu brilian. Anak atol kini sedang menjemput takdirnya di panggung kehormatan.” ungkap Nur Amin dalam kesaksiannya setelah membaca novel tersebut.
“Tunggu saya disitu.” Terdengar suara dari perahu yang berlabuh di tubir Taka Belanda. Mbo Bandang meminta anaknya yang sedang berenang menyeret baskom agar berhenti di atas batu besar, airnya setinggi dada. Mbo Bandang berenang ke arah anaknya, mengambil cucu satu-satunya yang mengapung diatas baskom bercampur teripang." begitulah sepenggal kisah dalam Novel Anak Atol karya Yakub ini. Penasarankan.....!!!
Tidak perlu menunggu lama karena Novel Anak Atol tersebut dalam waktu dekat akan segera dipublikasikan dan diedarkan.
Berikut Profil Penulis Novel Anak Atol :
Muh. Yakub lahir di Pulau Pasitallu Timur pada 1 Mei 1990. Kini usianya 27 tahun. Yakub aktif dalam kegiatan sosial, budaya, pendidikan, dan konservasi. Tahun 2016, Ia menginisiasi Pemilihan Duta Karang Taman Nasional Taka Bonerate dan Piagam Latondu. Tahun 2017, Ia menginisiasi
Festival Bajau Kepulauan Selayar, Kongres Kerukunan Keluarga Bajau Indonesia, dan membantu anak-anak Suku Bajau untuk dikuliahkan ke Australia.
AYO KE SELAYAR (Bendo23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar