Rabu, 11 Oktober 2017

MAYJEN AGUS SURYA BAKTI : Begini Cara Bangsa Lain Menguasai Bangsa Indonesia


VERTICA.NET. Ancaman bangsa kita saat ini bukanlah ancaman musuh dan kekuatan bersenjata atau kekuatan pesawat - pesawat tempur melainkan ancaman bangsa indonesia saat ini adalah ancaman yang bersifat non militer.

Hal tersebut di kemukakan oleh Panglima Komando Militer XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal Agus Surya Bakti, dihadapan seluruh komponen masyarakat Kepulauan Selayar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Rabu, 11/10/2017.

"Ancaman bangsa indonesia saat ini adalah ancaman yang ada disekitar kita, pada semua aspek kehidupan masyarakat, mulai dari masalah ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan masalah keamanan, ancaman yang tidak bisa kita prediksi dan tidak kelihatan tapi ada disekitar kita. Salah satunya adalah Kemajuan teknologi, menurut Pangdam kemajuan teknologi disatu sisi kita menikmatinya sebagai perkembangan zaman tapi disisi lain akan membawa sebuah ancaman baru" jelas Mayjen Agus Surya Bakti.

Lanjut Mayjen Agus mengatakan bahwa lewat media sosial masalah - masalah paham gampang sekali masuk tanpa ada filter yang jelas, terorisme, radikalisme terjadi saat ini melalui dunia maya, bagaimana para teroris tanpa melalui komunikasi antara orang per orang tapi hanya melalui komputer seseorang dengan muda dapat dibelokkan membenci negaranya, membenci agama lainnya, belajar merakit bom sampai pada kesiapan melakukan aksi bom bunuh diri semuanya dilakukan hanya melalui doktrin di dunia maya.

"Belum lagi narkotika yang bentuknya berubah - ubah terus, kalau dulu hanya merambah orang - orang dewasa dan anak muda, sekarang anak - anak kecil, anak SD, SMP sudah dikasih permen yang mengandung narkotika yang tanpa kita sadari sudah mulai masuk di lingkungan, keluarga dan disemua aspek kehidupan masyarakat bangsa indonesia," terang Agus Surya Bakti.

Semuanya itu adalah model ancaman yang besar dan merupakan alat atau cara bangsa lain untuk menguasai bangsa kita. Kita sama-sama tahu bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang mempunyai kekayaan alam yang besar, sehingga banyak bangsa lain yang ingin menguasai bangsa ini, dan sebagian sudah terbukti bagaimana mereka sudah menguasai potensi-potensi yang ada di negeri ini, tambah Sang Panglima.

Olehnya itu kita perlu menciptakan kesadaran untuk bekerja sama dengan baik melakukan upaya pencegahan atas ancaman - ancaman tersebut yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Perang Cyber, atau Perang Hybrid. TNI, POLRI dan Pemerintah Daerah serta seluruh komponen yang ada harus bersinergi mengamankan wilayah yang menjadi tugas pokok masing-masing demi terciptanya bangsa yang aman, tenteram, damai dan sejahtera, tegas Pangdam XIV Hasanuddin. (Bendo23)



AYO KE SELAYAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar