VERTICAL.NET. Pemutaran Film G 30 S/PKI secara serentak atas instruksi Panglima TNI kepada jajarannya, memunculkan polemik dikalangan masyarakat ditambah lagi panasnya isu komunisme dituding ada yang ingin memanfaatkannya untuk kepentingan politik.
Hal ini dibantah keras oleh Komandan Kodim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol. Arm. Yuwono, S. Sos., M. M. Tidak ada kepentingan politik, kelompok, ataupun kepentingan golongan tertentu di dalam pemutaran Film G 30 S/PKI.
Demikian Letkol. Arm. Yuwono. S. Sos., M. M., menyampaikan didepan ratusan warga yang ikut nonton bareng di Markas Komando Distrik Militer 1415 Kepulauan Selayar, Sabtu, 30/09/2017 malam.
Menurutnya pemutaran film itu murni bahwa TNI ingin mengajak bangsa indonesia untuk tidak melupakan sejarah kelam bangsa ini dan upaya-upaya pemberontakan dan penghiatan bangsa tidak terulang kembali serta untuk memberi pemahaman sejarah kepada generasi muda tentang peristiwa pemberontakan dan penghianatan PKI kepada bangsa dan negara yang menimbulkan trauma sejarah bagi perjalanan bangsa indonesia," ujarnya.
Dandim 1415 Kepulauan Selayar juga berharap setelah melihat tayangan tersebut untuk tidak beraksi secara berlebihan ,bukan dendam atau kebencian yang akan kita tonjolkan, tetapi memahami bahaya komunisme.
Olehnya itu generasi muda harus mampu menangkal segala bentuk faham atau ideologi yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, harap Komandan Distrik Militer 1415 Kepulauan Seayar. (Bendo23)
__
Tidak ada komentar:
Posting Komentar