Sabtu, 23 September 2017

KUNTAW - MANCA PA'DANG Warisan Leluhur yang Hampir Punah


VERTICAL.NET. Seni beladiri tradisional Kepulauan Selayar, Kuntaw dan Manca Pa'dang, ditampilkan jelang pembukaan Praporda Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Ke - XVI Tahun 2017 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Lapangan Pemuda Benteng, 22/09/2027.

Beladiri ini merupakan tradisi masyarakat Kepulauan Selayar secara turun temurun, tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat kurang empat abad silang sebelum Penjajah Belanda melebarkan sayapnya di Bumi Tanadoang.

Ketika itu masyarakat selayar beramai-ramai menimba ilmu keterampilan dan kemahiran beladiri Kuntaw dan Manca Pa'dang, ini dimaksudkan untuk membela Tanadoang Selayar dari serangan suku-suku lain yang ingin menguasai negeri ini.

Sang raja pada masa itu memanfaatkan potensi yang ada dengan mengangkat mereka yang mahir dan terampil dalam seni beladiri Kuntaw dan Manca Pa'dang sebagai Pallapi Barambang atau yang dikenal dengan sebutan "Pengawal Raja."

Dengan kedatangan Bangsa Belanda di Bumi Tanadoang, status Kuntaw dan Manca Pa'dang berupa menjadi permainan rakyat yang senantiasa diragakan saat penobatan raja-raja, pesta perkawinan dan pesta rakyat lainnya.

Kali ini permainan yang mulai hampir punah dikembangkan lagi di Bumi Tanadoang oleh anak-anak "Komunitas Kuntaw dan Manca Pa'dang" Tana Toa Bitombang Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar.(Bendo23)



***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar